Thursday, July 12, 2012

Fiqih Gaul Remaja (Episode Lanjutan)

Posted by Ahmad Nalpa on Thursday, July 12, 2012

Episode 2

LOVE (CINTA)

Cinta banget deh pembahasan kita kali ini. Siapa sih remaja yang nggak kenal cinta, termasuk kamu juga kan??? Cinta, cinta, cinta.... nggak bakalan ada habisnya kalo sudah ngomongin cinta. Ada peribahasa yang mengatakan ‘Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga’ wuih... dalam amat. Emang sih tak ada seorang pun di dunia ini yang tidak butuh cinta. Bener nggak??

Membicarakan cinta memang gampang-gampang susah. Susah untuk didefinisikan tapi gampang untuk dirasakan. Tapi ada juga yang bilang cinta itu datangnya enggak terasa tapi pergi meninggalkan luka (ckckck... sampai segitunya??). Tapi, orang pun bisa berubah seratus delapan puluh derajat juga karena cinta. Tanya aja sama orang-orang yang pernah mengalaminya. Atau jangan-jangan kamu sendiri nih???

Guys, kamu pasti asyik banget kalo ngomongin masalah cinta sama teman-teman kamu. Yang jelas, cinta disini pasti antara cewek dan cowok, kayaknya gimaanaa... gitu. Walau sulit untuk mendefinisikannya, setidaknya kita tahulah kalo kriteria cinta itu..:

Always remember someone yang dicintainya. Dengerin aja lagu-lagu cinta, mau makan ingat dia, mau tidur ingat dia, mau tidur ingat dia. Jangan-jangan di WC pun ingat juga, plung ‘dia’ nyemplung!!!
Mengikuti kemauannya, katanya kalo orang yang jatuh cinta pengennya nurut aja sama kemauan orang yang dicintainya. Sampai ada yang janji sehidup semati segala, bohong banget tuh orang. Apa mau ikut-ikutan dikubur bareng??? Ckckck....

Takut atau cemas kehilangan dia, jadi bawaannya “curiga tingkat tinggi”, jangan-jangan dia cari gebetan baru.. duh duh....
Berharap. Maksudnya, orang yang jatuh cinta pasti berharap yang dicintainya itu akan membalas cintanya, setia padanya, tidak menghianatinya, dan sebagainya.
The last, kagum. Kalau kamu nggak melihat sesuatu yang ada pada diri orang yang kita taksir bisa bikin kita kagum, rasanya sulit banget deh jatuh cinta sama dia. Meski ada juga sich yang bilang love is blind.
Guys, kalau kita udah paham tentang kriteria cinta yang lima tadi, pastinya kita pengen dong kalau cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan. Masa’ udah capek-capek mengingat dia di segala kesempatan, menuruti semua kemauannya, selalu takut kehilangannya, berharap padanya terus mengidolakannya, eee... ditinggalin juga akhirnya .Hanya karena ada cewek yang lebih cantik dari kita?! Ato ada cowok yang lebih cakep dari kita?? Kaciaaan banget deh lo.....

Makanya, jangan jatuhkan panah cintamu pada cinta yang semu. Prioritaskan cintamu pada cinta yang bukan sembarang cinta, cinta sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita, cinta yang tidak pernah membuat kita luka dan broken heart, cinta yang tidak pernah mengkhianati kita. Memang ada??

Ya ngaku aja dech... selama ini kita terlau sempit mengartikan cinta, bahkan mengidentikan dengan pacaran, ngedate dan lebih parah lagi kalau mengartikan cinta itu dengan sex. Astagfirullah!!

Padahal cinta itu adalah sesuatu yang murni, suci, dan harus dipersembahkan hanya kepada yang layak dicinta. Sebagai konsekuensi dari semua itu adalah pembuktian cinta berupa kesetiaan dan pengorbanan.
Coba dech kelima kriteria cinta yang kita bahas di atas tadi kita tujukan pada ALLAH, dijamin 100% kita nggak akan kecewa.

Selalu mengingat ALLAH, bukankah dengan mengingat ALLAH hati kita menjadi tenang??
Mengikuti kehendak-Nya, kalau kita bersungguh-sungguh menjalankan perintah ALLAH, maka ALLAH akan membalasnya dengan kasih sayang yang lebih besar lagi untuk kita.
Takut , cemas, kalau-kalau ALLAH tak memperdulikan kita. Mencintai ALLAH tidak akan bertepuk sebelah tangan, karena sepanjang kita di jalan-Nya, ALLAH tidak akan pernah melalaikan hamba-Nya, karena selain Maha Pencipta, ALLAH juga Maha Pemelihara.
Berharap. Berdoalah (Berharaplah) kepada-Ku niscaya Aku kabulkan permohonanmu.
Tuh kan enak banget kalau yang kita minta dikabulkan ALLAH.
Kagum. Kekaguman pada ALLAH memang sudah selayaknya. Coba kita perhatikan sedikit saja dari ciptaan ALLAH, adakah yang tidak menimbulkan kekaguman???
Dari uraian tadi dapat kita simpulkan oramg yang mencintai Allah dengan sungguh-sungguh, akan siap pula melakukan sesuatu untuk menghayati cintanya, ia akan mengingat Allah di setiap langkahnya, mentaati peraturan-peraturan-Nya, menjauhi larangan-Nya dan senantiasa menjadikan Allah sebagai pusat kekagumannya.

Bukti cinta kita kepada Allah:
“ Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah Aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun dan penyayang.”

Nah, karena kamu sudag mengerti kalau prioritas cinta kita yang utama adalah cinta kepada Allah, kemudian pada Rasul-Nya, kemudian jihad di jalan-Nya (lihat Al Qur’an surat At-Taubah:24), maka cinta-cinta yang lain harus dalam kerangka cinta tersebut. Friend, percaya deh kalau kamu sudah mencintai dan membenci seseorang atau sesuatu karena Allah, tidak akan pernah rugi di dunia dan akhirat.

Jika suatu saat nanti hatimu tertambat pada seorang laki-laki (bagi perempuan) atau perempuan ( bagi laki-laki), ingatlah kalau dia itu layak dicinta karena Allah. Bohong kalau cinta itu buta, buktinya kalau nyari gebetan setidaknya dia cute atau baik kan???

Mau tau yang layak dicinta??? Tentu saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Lelaki yang baik akan selalu menjaga dirinya dan juga dirimu (kaum perempuan) sehingga ia tidak akan pernah mau melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah, karena ia mencintaimu karena Allah sebagaimana kamu mencintainya karena Allah.

Suatu saat nanti insyaAllah akan kau dapatkan pendamping impian itu, tidak perlu dicari di mall, di tempat-tempat tongkrongan, etc. Allah akan mengirimkannya kepadamu untuk jadi pendampingmu. Asyik kan, kalau dapat pendamping yang soleh/soleha, pintar, bertanggung jawab, cantik/cakep, syukur-syukur kaya, hehehe...
Ingatlah kawan, perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya. Jadi, kalau kita ingin laki-laki/perempuan yang baik maka kita haus lebih dahulu memperbaiki diri kita.

Orang yang saling mencintai karena Allah, pasti akan dicintai oleh Allah. Dan ketika Allah sudah mencintai hamba-Nya, maka dia akan memberikan perlindungan di saat-saat tak ada perlindungan selain dari-Nya (hari akhir). Sungguh belum dianggap sempurna iman seseorang hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri

Kawan, apabila kita telah mampu mencintai hal-hal yang dicintai oleh Allah, saling mengasihi karena Allah, maka Allah akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita. Kekuatan akan sanggup membuat kita melawan kelemahan-kelemahan yang ada pada diri sehingga akan menepiskan sesuatu yang memang tidak layak dicinta karena masih berada di luar kerangka cinta kepada-Nya.

Lanjut, kita akan bahas manajemen cinta. Nah, supaya kamu tidak terjebak dalam tipu daya cinta, sebaiknya kamu bisa membedakan antara cinta sejati dan kebutuhan jasmani. Cinta sejati merupakan perwujudan dari naluri mempertahankan insting kemanusiaan (al gharizah). Naluri ini jelas berbeda dengan kebutuhan jasmani dalam soal pemenuhannya. Pemenuhan untuk kebutuhan jasmani, jelas mutlak dipenuhi. Seperti, makan karena lapar, minum karena haus, memakai baju karena kedinginan atau kepanasan dan lain sebagainya. Sementara naluri, termasuk cinta terhadap lawan jenis pemenuhannya nggak mutlak.

Karena itu, agar cinta sejati sebagai naluri yang wajar tetap terjaga kesuciannya, harus kita perhatikan hal-hal sebagai berikut :

Jaga hati. Hati adalah cermin dari seluruh tingkah laku kita setiap harinya. Kalau kita bisa menjaga hati dengan baik, maka amal dan tingkah laku kita pun akan baik pula. Dalam sebuah hadits Nabi dikatakan bahwa ada segumpal darah di dalam tubuh manusia yang apabila dia baik, maka baiklah seluruh tubuh, tapi apabila dia jelek, maka jeleklah seluruh tubuh. Dia adalah hati. Salah satu ayat Al Quran yang mengajarkan pentingnya menjaga hati : “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang mukmin di samping keimanan mereka (yang telah ada) (QS Al Fath:4)
Jaga pandangan. Kalau dikatan bahwa mata adalah salah satu anggota tubuh kita yang menjadi pintu gerbang kemaksiatan, memang nggak salah. Orang naksir lawan jenis, bisa jadi setelah memandangnya. Makanya islam begitu indah mengajarkan kepada umatnya bahwa menjaga pandangan merupakan hal yang penting.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. 24:30-31)

Jaga interaksi (hubungan pergaulan).. Pergaulan merupakan faktor yang penting. Orang bisa jatuh cinta secara membabi buta karena faktor lingkungan yang mengkondisikan demikian. Apalagi ada trend bahwa anak remaja sekarang yang nggak punya pacar itu memalukan. Budaya hidup bebas memang berkembang sedemikian rupa.

“Barang siapa yang menjadikan syetan sebagai pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. Syetan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syetan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya di neraka jahanam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya.”(QS. 4:119-121)

No comments:

Post a Comment