Tuesday, July 27, 2010

KWI is Perfect Experience (day 3) di Malam Hari

Posted by Ahmad Nalpa on Tuesday, July 27, 2010

Wilayah 1...... SARUNG......!!! Semangat remaja membangun kampung.... tarik maaang!!! Malam ini jargon Sarung menemui puncaknya dan memang menjadi pusat perhatian wilayah lain. Malam ini udah ada tambahan “Tarik mang...” nya. Tadi sore mbak Puji tu yang nambahin. Hehehe mau tau kisah seru malam kreasi???? Ini dia kita saksikan....!

Azan maghrib berkumandang, semua sudah pada mandi dan berwudhu’. Shalat maghrib pun kami laksanakan berjama’ah dengan khusu’. Setelah siang tadi puas ngerjain anggota kelompok perempuan, sekarang kami mau latihan untuk malam kreasi. Sebetulnya tadi itu aku belum bermaksud untuk mengakhiri sandiwara, namun berhubung malam ini ada malam kreasi yang butuh kekompakkan, akhirnya aku akhiri juga tadi sore. Maklum tadi juga mbak Puji udah menjelaskan pas mikro teaching agar semua bisa kompak pas malam kreasi. Gimana jadinya coba kalo sandiwaranaya tidak diakhiri??? Bisa berabe ..... Hu..hu...

Sekarang kita tinggalkan dulu tentang sandiwaranya dan beralih kepada latihan untuk tampil dimalam kreasi. “Assalamu’alaikum warahmatullah” terdengar salam pertanda akhir shalat. Selesai ritual umum, wirid dan do’a kami semua pun langsung menuju rumah pak Amir atau rumah yang para cowoknya tempati untuk latihan persiapan tampil malam kreasi. Setelah semua anggota kelompok berkumpul, barulah saya membuka pertemuan untuk latihan sembari guyon dikit mengingat tentang adegan berantemnya endrik dan syaza tadi pas waktu makan. Pak Amir dan mas Barhudin pun keluar dan langsung menurunkan sesuatu. Tau gak apa itu?????

Pak amir menurunkan beberapa buah rebana yang kami gunakan untuk tampil pada malam kreasi. Kami langsung belajar dari pak Amir, beliau jago sekali kalo masalah memainkan rebana. Kami pun membagi rebana berdasarkan nama,. Ada gong, kentur 1, kentur 1, kenting, dan lain-lain yang aku juga lupa namanya. Hehehe. Setelah itu kami mulai latihan.

Tuk..... tak..... tul..... dung.... teng.... dreng...... ya kira-kira itulah suara-suara kombinasi rebana yang menghasilkan irama yang luar biasa deh pokoknya! Guyonan dan canda tawa senantiasa menghiasi jalannya latihan. Semua kesalahan pun mampu kami perbaiki. Walhasil.... selesai sudah latihannya! Sekarang kami semua bersiap siap untuk shalat isya!

Terlihat malam yang sedikit kurang bersahabat, hujan gerimis........!
Selesai shalat isya’, kami semua mempersiapkan diri untuk berangkat bersama ke agenda acara malam kreasi. Tak lupa semua anggota wilayah 1 membawa sarung sebagai identitas kebesaran malam ini. Kami semua pun berangkat, kelompok 12, menjemput kelompok 13. Kemudian ke kelompok 11. Dengungan sarung terdengar di sepanjang jalan walau kondisi saat itu sedang turun hujan. Gak deres banget tapi gak juga gerimis. Cukup membasahi heheehe

Sampai pada tempat acara berlangsung... kontrol panitia acara langsung memantau dengan absensi wilayah. Seperti apa absensinya. Ini dia...... Si Ibnu berkata :

“WILAYAH SATUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!....”
“ SARUUUNGGGG...!!!
SEMANGAT REMAJA MEMBANGUN KAMPUNG” ,
“TARIKKKK MANGGG....” jawab kami semua kelompok yang ada di wilayah 1.

sembari menarik sedikit sarung kawan di depannya. Alhamdulillah malam ini wilayah 1 kompak pada pakai sarung semua....

YA... itulah jargon dari wilayah satu. Alhamdulillah dan insyaallah sampai dengan sekarang jargon itu masih terdengar sampai ke kampus unila. Itulah oleh-oleh wilayah 1 sepulang dari fajar mulya. Kita semua berharap Jargon itu tak akan pernah padam. Allahu akbar!!!

Setelah absensi kami pun masuk kedalam ruang acara. Maklum hujan, jadi acaranya di dalam ruangan. Berulang kali teriakkan wilayah 1 dari panitia kami sambut dengan “saruuung, semangat remaja membangun kampung, taarik maaaaaang “. Pokoknya malam itu yang paling the best wilayah 1, paling unik deh!!! Hahahahaha bangga!!!!

Tibalah waktunya acara dimulai, dengan sedikit adegan, panitia mulai memanggil satu persatu kelompok untuk menampilkan hasil karyanya pada acara malam kreasi itu. Berulang kali adegan drama dimainkan oleh berbagai kelompok. Namun pada urutan ke 5, kembali si Kids memainkan perannya

“ting... ting..... “ saya lupa apa yang di bilang Kids malam itu. Tapi yang jelas di ujungnya langsung ada panggilan kepada kelompok 12 untuk menampilkan karyanya. Serentak kami semua wilayah satu berdiri. Memang sudah kompak jika salah satu dari wilayah 1 maju maka semua harus berdiri dan menyeru “ “sarung.... semangat remaja membangun kampung.... tarik mang”!!!! sembari menarik sarung teman di depannya. Pokoke seru banget deh.....!!!! jreeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnng!!! Majulah kelompok 12!
“Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh” salam ku pada semua saat setelah siap untuk menampilkan permainan musik rebana.
“Kalau tadi pertunjukkannya pada drama semua, sekarang kami dari kelompok 12 akan mencoba memainkan alat musik. Sedangkan kita semua menjadi vokalnya... ok... setuju....???? bisa????” lanjut ku lagi menerangkan. Mau tau lagu apa coba???? Lagu ini baru ku dapatkan maknanya saat KWI, begitu semangat pokoknya. Judulnya Totalitas perjuangan.....” ok semua ikut bernyanyi.......”
Sejenak terdengarlah suara kombinasi rebana yang syik...... and......
“ ayo semua bernyanyi....”

“KEPADA PARA MAHASISWA
YANG MERINDUKAN KEJAYAAN
KEPADA RAKYAT YANG KEBINGUNGAN
DI PERSIMPANGAN JALAN”

“KEPADA PEWARIS PERADABAN
YANG TELAH MENGGORESKAN
SEBUAH CATATAN KEBANGGAAN
DI LEMBAR SEJARAH MANUSIA”

“WAHAI KALIAN YANG RINDU KEMENANGAN
WAHAI KALIAN YANG TURUN KE JALAN
DEMI MEMPERSEMBAHKAN JIWA DAN RAGA
UNTUK INDONESIA TERCINTA” 2X

Itulah lagu yang menghentakan suasana malam itu, sampai-sampai yang berada di luar ruangan langsung menuju untuk melihat pertunjukan. Termasuk mas Barhun yang mengajari kami. “itu yang kita ajari tadi nampil, ayo liat” teriak mas barhun. Betapa mantepnya suasana malam itu.... semua turut bernyanyi. Insyaallah yang turut bernyanyi dan memaknai lagu itu akan tetap bersemangat!

Setelah 2 kali lagu totalitas perjuangan di ulang maka aku lanjutkan dengan orasi pemuda.
“WAHAI PEMUDA,
NASIB NEGERI INI ADA DI TANGANMU,
ENGKAULAH HARAPAN BANGSA INI,
WAHAI PEMUDA.... !!1
BANGKITLAH!!!
ENGKAULAH KEKUATAN PERUBAHAN,
PEMDOBRAK BENTENG KEMUNAFIKKAN.
BANGKITLAH WAHAI PEMUDA.......
AYO BANGUN.......!!!!!
SIAPAKAH PARA PEMUDA ITU???..... AYO JAWAB...... SIAPA???”, “JAWABNYA ADALAH MAHASISWA”

HIDUP MAHASISWA....!!!!
......HIDUP MAHASISWA....................!!!!!
HIDUUUUUUUUUUUUUUP MAHASISWAAAAAAAAAAAA!!!!!!

Suaraku pun juga ntek, kami akhiri pertunjukan dan disambut dengan uplouse yang meriah dari semua yang menyaksikan. Sungguh kami semua tak menyangka akan sebaik itu, padahal latihan yang seadanya. Alhamdulillah lengkap sudah hari ini. Dari pagi sampai malam hari begitu bermakna. Maka dari itu saya ungkapkan di atas bahwa hari ketiga ini yang paling berkesan. Mulai dari nyari kali yang gak ketemu, maen lumpur di sawah, ngambil jambu, jadi tontonan warga, dieman sama anggota perempuan, survei yang mengasyikkan, perpisahan dengan anak anak di mikroteaching, adegan berantem saat makan, latihan rebana, dan terakhir ditutup dengan penampilan yang sempurna. Lengkap sudah....... hu......capek!!!!

Selesai acara suara ku timbul tenggelam. Karena memang akulah yang paling banyak mengeluarkan energi untuk berteriak. Insyaalah teriakkannya gak akan sia-sia. Jam 22.30 wib, Kami pun kembali pulang ke rumah untuk istirahat. Alhamdulillah ya Allah engkau anugerahkan banyak saudara, teman, dan sahabat yang mengerti diriku. ......alhamdulillah!!!

Selesai juga hari ketiga KWI. Apakah cerita sudah habis????? Ya tentu belum dungkz......! ingat masih ada cerita hari ke empat. Ada apa di hari 4 KWI???? Makanya saksikan terus ya..... sedikit bocoran nie, diem... diem aja ya...... hari keempat KWI itu ada dialog kewirausahaan, buat sendok untuk ibu tuan rumah, dan gak kalah serunya ada lomba anak-anak yang Wwoooooooowww seru abis, sampe lempar-lemparan lumpur. Mau tau gimana jalan cerita selanjutnya????? Mau, mau, mau???
To be continue KWI is Perfect Experience (day 4)!

3 comments: